Cara mengembangkan tanggungjawab
sosial perusahaan adalah melalui program Corporate Social Responsibility atau
yang lebih sering dikenal dengan singkatannya yaitu CSR. Apakah CSR tersebut?
Tentu untuk menjelaskan apakah pengertian CSR kita tidak dapat memakai hanya
dari satu pengertian. Karena CSR merupakan hal yang baru dan penerjemahan
mengenai CSR ini terkadang masih dimaknai secara berbeda- beda.
Corporate
Social Responsibility merupakan suatu usaha dari Perseroan untuk memastikan
bahwa suatu kegiatan operasional tidak membahayakan lingkungan, bersikap adil
terhadap karyawan dan secara aktif mengakomodasi kepentingan dari masyarakat
sekitar tempat operasional Perseroan tersebut.
Schermerhorn
(1993) memberi definisi Tanggungjawab Sosial Perusahaan sebagai suatu
kepedulian organisasi bisnis untuk bertindak dengan cara – cara mereka sendiri
dalam melayani kepentingan organisasi dan kepentingan publik eksternal.
The
World Business Council for Sustainable Development mendefinisikan CSR sebagai
komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi
berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan,
komunitas lokal, dan komunitas secara keseluruhan dalam rangka meningkatkan
kualitas kehidupan.
Dari ketiga definisi diatas kita
setidaknya dapat menarik benang merah terhadap CSR ini, bahwasannya CSR
merupakan salah satu program yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam rangka
meningkatkan kepedulian dalam berbagai permasalahan ( sosial, budaya,
kesehatan, pendidikan) . Melalui program CSR ini perusahaan diminta untuk lebih
mengembangkan kepekaannya terhadap internal atau eksternal perusahaan itu
sendiri. Sehingga perusahaan tersebut tidak hanya mengeruk keuntungan atau
laba, tetapi juga mempunyai peran terhadap lingkungan sekitar perusahaannya. CSR
saat ini juga dilihat sebagai suatu etika bisnis. Memang di Indonesia, masih
banyak perusahaan yang memiliki raport merah terhadap pelaksanaan CSR, karena
mereka masih menganggap bahwasannya CSR hanya memberikan kerugian secara
materiil bagi perusahaan. Padahal sebaliknya, CSR memiliki berbagai macam
manfaat yang justru memberikan keuntungan bagi perusahaan bahkan tak hanya
sekedar keuntungan materiil. Berikut ini beberapa manfaat dari
1. Mengurangi risiko dan tuduhan terhadap
perlakuan tidak pantas yang diterima perusahaan. Perusahaan yang menjalankan
CSR secara konsisten akan mendapat dukungan luas dari komunitas yang merasakan
manfaat dari aktivitas yang dijalankannya. CSR akan mengangkat citra
perusahaan, yang dalam rentang waktu yang panjang akan meningkatkan reputasi
perusahaan.
2. CSR dapat berfungsi sebagai pelindung dan
membantu perusahaan meminimalkan dampak buruk yang diakibatkan suatu krisis.
Sebagai contoh adalah sebuah perusahaan produsen consumer goods yang beberapa
waktu yang lalu dilanda isu adanya kandungan bahan berbahaya dalam produknya.
Namun karena perusahaan tersebut dianggap konsisten dalam menjalankan CSR-nya
maka masyarakat menyikapinya dengan tenang sehingga relatif tidak mempengaruhi
aktivitas dan kinerjanya.
3. Keterlibatan dan kebanggaan karyawan.
Karyawan akan merasa bangga bekerja pada perusahaan yang memiliki reputasi yang
baik, yang secara konsisten melakukan upaya – upaya untuk membantu meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Kebanggaan ini pada akhirnya akan menghasilkan loyalitas sehingga mereka merasa
lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras demi kemajuan perusahaan.
4. CSR yang dilaksanakan secara konsisten akan
mampu memperbaiki dan mempererat hubungan antara perusahaan dengan para
stakeholdersnya. Pelaksanaan CSR secara konsisten menunjukkan bahwa perusahaan
memiliki kepedulian terhadap pihak – pihak yang berkontribusi terhadap
lancarnya berbagai aktivitas serta kemajuan yang mereka raih.
5. Meningkatnya penjualan. Konsumen akan lebih
menyukai produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang secara konsisten
menjalankan CSRnya sehingga memiliki reputasi yang baik.
6. Insentif – insentif lainnya seperti
insentif pajak dan berbagai perlakuan khusus lainnya.
Jika
kita lihat beberapa manfaat diatas sangat sekali terlihat bahwa CSR tidak hanya
memberi manfaat jangka pendek, tetapi manfaat jangka panjang bagi
keberlangsungan perusahaan. Karena dalam keberlangsungan perusahaan tak hanya
laba yang menjadi penting, tapi iklim yang baik, kepercayaan dari para
konsumen, hubungan yang baik antar karyawan merupakan modal kedepan yang sangat
penting. Perusahaan yang belum menjalani CSR ini hanyalah perusahaan yang belum
membaca kepentingan masa depan perusahaan dan hanya berkutat pada keuntungan
atau laba jangka pendek.
Pengembangan
CSR
Dalam
melaksanakan program CSR memang beragam cara. Antara satu perusahaan dengan
satu perusahaan lain belum tentu menggunakan model CSR yang sama. Karena memang
latar belakang setiap perusahaan dan lingkungannya sangat berbeda- beda. Mulai
dari iklim keuangan perusahaan, birokrasi perusahaan, karakter perusahaan,
iklim sosial, budaya sekitar perusahaan dan masih banyak lagi.Dibawah ini
menurut Phillip Kotler dan Nancy Lee dalam bukunya ”Corporate Social
Responsibility, Doing the Most Good for Your Company and Your Cause” (2005),
mengidentifikasi enam pilihan program bagi perusahaan untuk melakukan inisiatif
dan aktivitas yang berkaitan dengan berbagai masalah sosial sekaligus sebagai
wujud komitmen dari tanggung jawab sosial perusahaan. Keenam inisiatif sosial
yang bisa dieksekusi oleh perusahaan adalah
1. Cause Promotions dalam bentuk memberikan
kontribusi dana atau penggalangan dana untuk meningkatkan kesadaran akan
masalah-masalah sosial tertentu seperti, misalnya, bahaya narkotika.
2. Cause-Related Marketing bentuk kontribusi
perusahaan dengan menyisihkan sepersekian persen dari pendapatan sebagai donasi
bagi masalah sosial tertentu, untuk periode waktu tertentu atau produk
tertentu.
3. Corporate Social Marketing disini
perusahaan membantu pengembangan maupun implementasi dari kampanye dengan fokus
untuk merubah perilaku tertentu yang mempunyai pengaruh negatif, seperti
misalnya kebiasaan berlalu lintas yang beradab.
4. Corporate Philantrophy adalah inisitiatif
perusahaan dengan memberikan kontri-busi langsung kepada suatu aktivitas amal,
lebih sering dalam bentuk donasi ataupun sumbangan tunai.
5. Community Volunteering dalam akti-vitas ini
perusahaan memberikan ban-tuan dan mendorong karyawan, serta mitra bisnisnya
untuk secara sukarela terlibat dan membantu masyarakat setempat.
6. Socially Responsible Business Practices,
ini adalah sebuah inisiatif dimana perusahaan
mengadopsi dan melakukan praktik bisnis tertentu serta investasi yang
ditujukan untuk meningkatkan kualitas komunitas dan melindungi lingkungan.
Tahap
– Tahap Penerapan CSR
Umumnya
perusahaan – perusahaan yang telah berhasil dalam menerapkan CSR menggunakan
tahap – tahap sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan. Perencanaan terdiri atas
tiga langkah utama yaitu: awareness Building, CSR Assessement, dan CSR manual
building. Awareness Building merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran
mengenai arti penting CSR dan komitmen manajemen. Upaya ini dapat dilakukan
antara lain melalui seminar dll. CSR Assessement merupakan upaya untuk
memetakan kondisi perusahaan dan mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu
mndapatkan prioritas perhatian dan langkah-langkah yang tepat untuk membangun
struktur perusahaan yang kondusif bagi penerapan CSR secara efektif. Langkah
selanjutnya adalah membangun CSR manual. Hasil assessment merupakan dasar untuk
penyusunan manual atau pedoman implementasi CSR.
2. Tahap Implementasi. Tahap im-plementasi
terdiri atas tiga langkah yaitu, sosialisasi pelaksanaan, dan internalisasi.
Sosialisasi diperlukan untuk memperkeanlkan kepada komponen perusahaan mengenai
berbagai aspek yang terkait dengan implementasi CSR khususnya mengenai pedoman
penera-pan CSR. Tujuan utama sosialisasi ini adalah agar program CSR yang akan
diimplementasikan mendapat dukungan penuh dari seluruh komponen perusahaan.
Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada dasarnya harus sejalan dengan pedoman
CSR yang ada. Sedangkan internalisasi adalah tahap jangka panjang.
Internalisasi ini mencakup upaya-upaya untuk memperkenalkan CSR di dalam
seluruh proses bisnis perusahaan misalnya melalui sistem manajemen kinerja dll.
3. Tahap Evaluasi. Setelah program CSR
diimplementasikan langkah berikutnya adalah evaluasi program. Tahap evaluasi
ini adalah tahap yang perlu dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu
untuk mengukur sejauh mana efektifitas penerapan CSR.
4. Pelaporan. Pelaporan diperlukan dalam
rangka membangun sistem informasi baik untuk keperluan proses pengam-bilan
keputusan maupun keperluan keterbukaan informasi material dan relevan mengenai
perusahaan.
Contoh
Penerapan CSR PT. Bentoel Prima[12]
Komitmen
dari PT. Bentoel Prima yang utama adalah turut ambil bagian secara terus
menerus atau berkesinambungan untuk mencoba melayani dan mengakomodasi berbagai
komunitas yang ada di daerah asal PT. Bentoel Prima yaitu di daerah Malang.
Dengan mempertahankan keberadaan kantor operasi PT. Bentoel Prima di daerah
Malang ini kurang lebih tiga perempat abad, PT. Bentoel Prima telah banyak
memperkerjakan mayoritas penduduk kota Malang sebagai tenaga kerja di
perusahaan ini. Dengan demikian, sebagai Grup, PT. Bentoel Prima selalu merasa
berkewajiban untuk memberikan kontribusi pada pengembangan ekonomi dan sosial
kota Malang.
1. Aglikultur Berkelanjutan
PT.
Bentoel Prima mendukung kegiatan 125 Kader Lingkungan yang bernaung di bawah
Paguyuban Kader Lingkungan Kota Malang, Jawa Timur. Mereka adalah relawan
lingkungan dari sekitar 513 RW (Rukun Warga) dari lima kecamatan di Kota
Malang. Program kemitraan ini telah dimulai sejak tahun 2010 dan terus
berlanjut pada tahun 2011. Melalui program kemitraan ini, perilaku masyarakat
terhadap lingkungan sekitar dimana mereka bermukim sudah menampakkan perubahan
ke arah yang lebih baik, khususnya di Kota Malang. Para Kader Lingkungan
bertugas mendorong masyarakat untuk mengembangkan perilaku yang bersahabat dan
peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka juga mengawasi penerapan
manajemen sampah dengan melakukan pemisahan antara sampah organik dan sampah
non organik, membuat kompos, dan pemanfaatan gas metan.
Program
ini didukung secara aktif oleh ibu-ibu rumah tangga melalui program
optimalisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di pekarangan rumah dan mempelopori
pembangunan Bank Sampah di masing – masing RW. Untuk merealisasikan program
tersebut, PT. Bentoel Prima menjalin kerja sama dengan Dinas Kebersihan Kota
Malang. Pihak pemerintah yang menetapkan RW terpilih yang akan menjadi pilot
project dan selanjutnya diharapkan dapat menularkan program tersebut ke wilayah
lain di Kota Malang. Selain menyediakan pendanaan, Perseroan berharap agar
program ini dapat menjadi kampanye efektif untuk meningkatkan kesadaran
masyakarat terhadap pelestarian lingkungan di sekitarnya. Perseroan memberikan
dukungan berupa program sosialisasi dan pelatihan lingkungan hingga penyediaan
infrastruktur.
2. Kehidupan sipil
Tema
ini mencakup kegiatan yang bertujuan untuk memperkaya kehidupan publik dan
masyarakat, termasuk mendukung institusi seni dan pendidikan, melestarikan
budaya asli dan mengembalikan ruang publik. Pada Desember 2010, PT. Bentoel
Prima telah bermitra dengan Institut
Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta untuk mempromosikan dan memajukan studi etno –
musikologi. PT. Bentoel Prima memberikan bantuan senilai Rp 100 juta dalam
bentuk alat musik Jawa Timur yang bernama “Majapahit Gamelan” kepada Institut
untuk mendukung studi pelestarian budaya mereka.
Saat
terjadi serangan teroris di Bali, yaitu peristiwa pengeboman yang sampai saat
ini masih ditakuti oleh warga lokal maupun dunia internasional. Salah satu
program sosial yang disponsori oleh Bentoel untuk program recovery Pulai Bali
adalah program musical “Bali for The World” yang diadakan pada tahun 2002.
PT.
Bentoel Prima juga mensponsori beberapa kegiatan motor sports, berbagai macam
acara musikal dan tradisional, beasiswa pendidikan untuk siswa tidak mampu, dan
masih banyak lagi program kontribusi sosial dan community development lainnya.
3. Pemberdayaan
Tema
ini berfokus pada pemberian latihan, pendidikan, dan kesempatan bagi masyarakat
agar mereka berkembang. Tahun 2010, Perseroan mengawali program kemitraan
dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Malang. PT. Bentoel Prima
memberikan bantuan untuk mengembangkan 'kader lingkungan' di lima desa yang
akan melakukan program lingkungan berkelanjutan. Langkah pertama dari program
ini menghabiskan biaya Rp 50 juta dan program ini akan berlanjut di tahun 2011.
Tahun
2008 tepatnya pada bulan Oktober Grup Bentoel melalui Koperasi Karyawan Bentoel
Group Tunas Harapan memberikan beasiswa bagi sedikitnya 96 siswa SMP dan SMU
berprestasi, yaitu putra putri karyawan Grup Bentoel yang menjadi anggota
Koperasi Karyawan Grup Bentoel Tunas Harapan di seluruh indonesia dengan nilai
total Rp 43 juta.
4. Bentoel Peduli (Yes We Care!)
Bentoel
Peduli adalah inisiatif CSI PT. Bentoel Prima
yang bertujuan memberikan dukungan dan bantuan bagi korban bencana alam.
Tahun 2010, Bentoel Peduli telah mengumpulkan Rp 256.446.325 yang didapat dari
karyawan Perseroan dan Grup BAT untuk membantu korban letusan Merapi di
Yogyakarta dan tsunami di Mentawai. Kami mendistribusikan dana yang terkumpul
dalam bentuk bantuan pemulihan darurat, tempat berlindung sementara, dan
perlengkapan agrikultur.
Baru
– baru ini, pada bulan Januari lalu, PT. Bentoel Prima membagikan paket makanan
praktis sebanyak 11.5000 paket kepada 65 panti asuhan di Malang Raya, dimana
Pembagian paket makanan praktis juga merupakan bagian dari program Corporate
Social Responsibility (CSR) Bentoel
Group yang pada 2008 dianggarkan Rp10 miliar.
5. Pusat Kesehatan Bentoel
PT
Bentoel Prima membuka pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum dengan
mendirikan Bentoel Medical Center (BMC). Layanan itu memberi kesempatan
pe-menuhan kesehatan prima bagi masyarakat umum, terutama di kawasan sekitar
pabrik Bentoel yang berlokasi di jalan Karanglo Singosari, Kabupaten Malang.
Kepedulian itu sebagai bentuk kepedulian pada peningkatan kualitas sumber daya
manusia (SDM). Khusus bagi sebuah perusahaan skala internasional seperti
Bentoel, kondisi kesehatan karyawan yang prima tentunya menunjang produktivitas
kerja yang optimal.
BMC
berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan kepada masyarakat,
khususnya karyawan Bentoel Group. Sistem layanan dilakukan secara rutin atau
berkala dengan pelbagai jenis pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat
dan perusahaan. Didirikan sejak 1969, BMC semula hanya poliklinik yang memberi
pelayanan kesehatan rawat jalan khusus bagi karyawan perusahaan rokok PT
Bentoel Prima. Awal September 1997, layanan kesehatan BMC ditingkatkan menjadi
layanan umum dan akhirnya membuka praktik bersama dokter spesialis pada awal
2004.
Selain
dari program diatas, PT. Bentoel Prima juga meberikan produk CSR yang ditujukan
pada masyarakat Kota Malang. Secara
khusus, PT. Bentoel Prima menerapkan program CSR pada penduduk di
sekitar lokasi industri PT. Bentoel Prima di Jl. Raya Karanglo. Cakupan wilayah
yang menjadi sasaran program CSR adalah radius ± 500 meter dari lokasi
industri, di mana penduduk di wilayah tersebut merupakan penduduk yang terkena
dampak langsung dari kegiatan perindustrian perusahaan. Adapun beberapa bentuk
kegiatan CSR yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Sunatan massal.
2. Pemberian bantuan dana untuk kegiatan –
kegiatan yang ditujukan untuk perayaan Hari Kemerdekaan.
3. Pemberian bantuan fasilitas kegiatan
perekonomian. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan bantuan dana untuk
warung – warung tenda dan kios – kios buah di sekitar lokasi pabrik.
4. Pengelolaan limbah cair sehingga aman saat
dibuang ke saluran air yang menuju sungai di sekitar pemukiman warga.
5. Pemberian bingkisan pada saat Hari Raya
Idul Fitri pada penduduk terdekat lokasi pabrik.
6. Pembagian obat – obatan secara periodik
oleh Bentoel Medical Centre.
PT.
Bentoel Prima juga secara resmi mendirikan Taman Rekreasi Sengkaling pada tahun
1972, pusat hiburan keluarga Taman Sengkaling yang mempunyai luas 8 hektar
merupakan taman outdoor yang paling dikenal di Jawa Timur saat ini. Sejak
adanya akuisisi, taman tersebut dirawat dan dikembangkan oleh perusahaan. Di
antara bermacam – macam wahana di taman, yang paling popular adalah Pesona
Primitif dan kolam renang luas yang telah selesai direnovasi. Untuk melayani
pasar youth lifestyle, Bentoel membangun The Losta Masta Café di lahan baru,
sebagai tambahan dalam area taman. Tempat tersebut ramai dikunjungi pada saat
akhir pekan, anak muda berkumpul di dalam kafe atau di depan layar raksasa di
luar ruangan yang dipasang untuk menghibur pengunjung di sore hari. Taman
Rekreasi Sengkaling merupakan tempat hiburan keluarga di Jawa Timur yang paling
sering dikunjungi. Taman tersebut memberikan kontribusi khusus pada rekreasi
dan hiburan warga lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar